Refleksi Natal: Membangun Kesejajaran Kristen-Islam

Dalam rangka menyambut hari natal apda 25 Desember nanti, penting kiranya mengedepankan pesan perdamaian. Berikut langkah-langkah yang saya tempuh.

Perbincangan tentang Yesus (Isa) merupakan wacana yang paling sensitif dan kontra-produktif dalam dialog Islam-Kristen. Walaupun kedua agama tersebut sama-sama membicarakan Yesus, namun mempunyai perspektif yang berbeda karena berbeda dalam sumbernya. Islam bersumber dari al-Qur’an, sementara Kristen bersumber dari Injil. Seharusnya, perbedaan perspektif Muslim-Kristiani dalam memandang Yesus tidaklah dipersoalkan, karena sumber primernya tidak sama. Lanjutkan membaca “Refleksi Natal: Membangun Kesejajaran Kristen-Islam”